Rabu, 30 Desember 2015

Proyek Indonesia Menulis


Assalamu’alaikum teman-teman semuaaa!
Apa kabar? Pada sehat kan?
Alhamdulillah ^_^

Nah, hari ini, saya akan mengajak teman-teman blogger sekalian untuk menjadi kontributor dalam sebuah proyek yang sedang dirintis oleh saya beserta dua orang teman lainnya. Proyek apakah itu?

PROYEK INDONESIA MENULIS

Ini proyek apaan, sih, Dar?
Nah, jadiiii….
ProyekIndonesiaMenulis adalah sebuah proyek menulis bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap anak negeri. Tulisan yang terkumpul akan dibukukan (dalam bentuk antologi cerpen dan puisi) dan seluruh keuntungan dari penjualan buku ini akan didonasikan untuk peningkatan kesehatan dan pendidikan Anak Bumi Sebalo, Kab. Bengkayang, Kalimantan Barat. 

Sabtu, 24 Oktober 2015

65 Tahun. Menurutmu?

"Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan pengabdian. Mengabdi pada masyarakat yang masih akrab dengan busung lapar dan gizi buruk. Mengabdi pada masyarakat yang masih sering mengunjungi dukun ketika anaknya demam tinggi.

Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan terjal lagi mendaki untuk meraih cita-cita. Bukan, bukan kekayaan atau penghormatan manusia yang kita cari. Tapi ridha Allah lah yang senantiasa kita perjuangkan."

Dikutip dari sebagian surat yang ditulis oleh dr. Aditya Putra Priyahita.

--------

Hari ini merupakan Hari Dokter Nasional yang ke-65. Angka 65 adalah refleksi dari usia sebuah organisasi yang mewadahi seluruh dokter di Indonesia, yaitu Ikatan Dokter Indonesia atau yang lazim disebut IDI.

Selama 65 tahun berdiri, bagaimana kinerja IDI menurutmu?

Ya, saya sadar bahwa masih ada banyak hal yang harus diperbaiki. Saya menyadari secara sepenuhnya bahwa pelayanan kesehatan merupakan hal yang krusial untuk dibenahi di negeri ini. Maka, mari memanjatkan doa dan berusaha semaksimal mungkin agar berbagai masalah kesehatan hari ini dan nanti akan segera teratasi.

Selamat Hari Dokter Nasional !

---------

Kata "dokter" pada hakikatnya berasal dari kata "do cere" yang berarti "to teach", yang berarti "mengajarkan". Maka haruslah dipahami bahwa dokter bukanlah seorang "penyembuh". Tapi jika kau katakan bahwa dokter adalah perpanjangan Tangan Tuhan, maka boleh jadi memang seperti itu.

Perjalanan masih panjang, Dar. Semoga masih tetap semangat. Bukankah dulu pernah bilang bahwa menjadi dokter adalah sebuah pilihan? :)

----------

Notes:
Maaf masih belum sempat membalas komentar dan merusuhi blog kalian, ya. Sebenarnya kangen, tapi ada hal lain yang menuntut untuk diberikan perhatian lebih. Dan aku masih tetap sama, akan dengan senang hati merusuh apabila punya kesempatan lagi.

Sekarang, sedang belajar untuk tidak mengeluh walaupun penat dan lelah. Sekarang, sedang belajar untuk merapikan rasa malas dan menyembunyikannya ke dalam kotak sepatu. Sekarang, sedang belajar untuk mencapai satu tujuan.

Dan, apabila tujuan kita sama, semoga Allah berkenan pertemukan ^_^
Sampai jumpa!

Sedang terjebak di antara entah awan entah kabut, 24.10.15

Nge-blog dari hp. Maklumi jika kurang rapi.

Minggu, 04 Oktober 2015

Bagaimana Bila Kamu yang Membuatku Rindu?

Image source

Disini, pada sebuah relung yang masih kosong.
Disini, pada secangkir asa yang menunggu untuk diisi.

Bagaimana bila kuutarakan sebuah rahasia padamu? Bahwa ternyata, apa yang selama ini kurindukan, sebenarnya adalah dirimu? Bagaimana?

Iya, kamu.

Jumat, 28 Agustus 2015

Waspada, Mimpi Terlalu Tinggi Bisa Membuat Kondisimu Jadi Kritis

Image Source

Assalamu’alaikum!

MIMPI.

Kata yang terdiri dari lima huruf ini sudah terlalu sering kita dengar pelafalannya dalam kehidupan sehari-hari. Menurut KBBI, mimpi didefinisikan sebagai sesuatu yang terlihat ataupun dialami dalam tidur. Selain itu, masih menurut KBBI, mimpi juga dapat diartikan sebagai angan-angan.

Nah, kali ini, saya ingin membahas tentang mimpi yang didefinisikan oleh KBBI sebagai angan-angan itu. Bukan tentang mimpi yang akan didapatkan melalui proses tidur, tetapi tentang mimpi-mimpi yang akan membuat kita tidak bisa tidur. Ya, mimpi yang dimaksud disini adalah pengharapan; cita-cita seseorang.

Senin, 24 Agustus 2015

Si Kembar yang Diincar

Assalamu’alaikum!

Anak yang terlahir kembar merupakan anak yang tingkat menggemaskannya bertambah menjadi berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan anak yang bukan kembar. Menurut saya sih begitu, hehe. Saat ini, kita mengenal dua jenis kembar, yaitu kembar identik dan juga kembar fraternal (non identik). Perbedaan antara kembar identik dan kembar fraternal adalah jumlah dari ovum (sel telur) yang dibuahi. Pada kembar identik, hanya ada satu sel telur yang dibuahi, kemudian pada kondisi tertentu sel telur tersebut membelah menjadi dua. Hal ini mengakibatkan anak yang kembar identik menjadi sangat mirip, tentu karena mereka memiliki DNA yang hampir identik.

Kembar fraternal terjadi karena adanya dua buah sel telur berbeda yang dibuahi oleh dua sperma. Hal ini kemudian menyebabkan DNA pada anak kembar fraternal menjadi berbeda antara satu dan lainnya, sehingga mereka menjadi tidak mirip, bahkan kembar fraternal bisa menyebabkan seseorang mengalami perbedaan jenis kelamin dengan kembarannya.

Beberapa hari yang lalu, saya bersilaturahim ke rumah kakak mentor saya saat SMA dulu. Sekarang beliau sudah memiliki dua orang anak, yaitu anak laki-laki yang kembar identik. Saya sempat ikut merasakan “mengasuh sementara” kedua anak kembar ini, yang tentu saja menguras energi lebih banyak daripada mengasuh anak biasa. Bayangkan saja, apabila kita sedang fokus kepada si abang, nanti si adik yang berulah. Saat kita fokus ke si adik, tunggu saja giliran si abang yang berulah. Ini rasanya bener-bener menguras dompet tenaga.

Senin, 17 Agustus 2015

Kemerdekaan yang Membangkang

Image source

“Tujuh puluh tahun!” Kau berkata pada diri sendiri. Mempertontonkan rona bunga pada pipimu. Indah.

“Tapi kita masih saja seperti ini.” Ucapku bernada ketus. Sinisme telah mencapai puncaknya.

“Setidaknya kita sudah merdeka!”

“Merdeka? Ya, merdeka tanpa perjuangan. Merdeka tanpa pernah merasakan penjajahan.”

Kau tertawa. Tapi tawa itu sungguh tawa yang sumbang, sebuah tawa tanpa rasa.

“Lalu? Menurutmu? Apakah kita harus dijajah sebelum merdeka?”

“Tepat! Ucapku mantap.”

“Cukuplah tujuh puluh tahun ke belakang Bangsa kita dijajah.” Hitam matamu bergerak ke kiri, membangkitkan ingatanmu tentang masa lalu. Tentang buku-buku sejarah yang kau baca. Tentang biografi para tokoh orde baru, orde lama, reformasi. Hitam matamu semakin dalam, membuatku ingin menyelam ke dalam pikiranmu. Ikut dalam arus sanubarimu.

Minggu, 02 Agustus 2015

Kemanakah Lagi Harus Mencari yang Halal?

Assalamu’alaikum!

Udah pada tahu, kan ya, kalau akhir-akhir ini orang-orang pada ngeributin soal JKN BPJS?
Iya, katanya BPJS haram. Eh, bukan haram juga sih sebenernya. Menurut MUI, sistem BPJS yang ada saat ini masih belum sesuai syariah. Lah, kan kalau belum sesuai syariah, tetep aja gak berkah jadinya… Padahal saya selalu ngompor-ngomporin teman, tetangga, keluarga, dan hampir semua orang yang bisa saya komporin supaya ikut jaminan kesehatan nasional.
Image source: http://halal-or-haram.com

Ini dilematis banget!
Di satu sisi, saya dapat melihat bahwa terjadi banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Misalnya saja, biaya persalinan yang ditanggung, bahkan hingga operasi sectio caesaria selama itu diperlukan sesuai dengan indikasi. Atau contoh lainnya, yaitu cuci darah (hemodialisa) yang tidak dipungut biaya untuk para pasien gagal ginjal. Hadirnya JKN tentu saja mempermudah masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya.

Senin, 29 Juni 2015

Sebab Pelangi, Kini, Tak Lagi Berwarna-warni

Assalamu’alaikum wr wb. Apa kabar teman-teman semua? Semoga selalu dalam dekap lindungan dari Allah SWT.

Sebenarnya, pada Ramadhan kali ini, saya lebih memilih untuk meng”kupu-kupu”kan diri dari dunia perbloggeran. Memilih untuk vakum memposting tulisan maupun komentar di blog, dikarenakan suatu alasan yang rasanya tidak perlu saya ceritakan. Tapi tidak untuk hari ini, di hari ke-12 Ramadhan. Ada keresahan begitu mendalam yang saya rasakan. Sebuah keresahan yang membuat saya memutuskan untuk menuliskan artikel ini. Disini, hari ini juga.
***

Selasa, 16 Juni 2015

Menunggu...

Jika kamu sudah bangun dan membaca tulisan ini. Tenangkanlah dulu pikiranmu sejenak. Resapi segenap suara alam di sekeliling. Rasakanlah betapa Dia telah melimpahkan segenap nikmat-Nya kepadamu. Dan, mari bersyukur :)

Kini, akan kuceritakan sebuah kisah padamu. Kisah yang telah berlalu melewati banyak masa. Semoga kita –kau dan aku– dapat mengambil hikmahnya, baik yang terang benderang maupun yang samar dan tak kasat.

Minggu, 14 Juni 2015

Maen Yoook: Karena Pendidikan Bukan Sekedar yang Formal Saja

Bermula dari ajakan Bang Ero  di grup facebook Komunitas Blogger Pontianak. Bang Ero mengajak para buda’ blogger untuk berpartisipasi di sebuah kegiatan dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional dan Hari Anak Sedunia. Kegiatan ini bernama “Maen Yoook”, terselenggara atas kerjasama antara Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Perpustakaan Daerah Kalimantan Barat, Bank Kalbar, dan beberapa komunitas yang ada di Pontianak. Kenapa dinamakan “Maen Yoook”? Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, “maen yok” berarti ajakan untuk bermain bersama. Bisa ditafsirkan menjadi “Yuk, main!”. Satu diantara tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah melestarikan permainan rakyat yang sudah jarang dimainkan oleh anak-anak masa kini. Maka, pada kegiatan ini, selain dongeng anak dan pameran buku, diadakan pula permainan rakyat seperti gala hadang, bakiak, ular naga panjang, kejar benteng, tembak getah, congklak, buah lima, dan sebagainya.

Kebetulan, hari Sabtu ini jadwal kuliah saya sedang kosong. Saya pun menerima tawaran untuk berpartisipasi di kegiatan tersebut. Acara akan dimulai pada pukul 7 pagi di SDN 09 Pontianak, jalan RE Martadinata. Dan setelah berkoordinasi dengan Bang Ero melalui sms, kami sepakat untuk ke tempat acara pukul 6 pagi karena harus menyiapkan beberapa hal untuk permainan rakyat.

Rabu, 10 Juni 2015

Apakah Memang Se-Tabu Itu?

Image Source
Assalamu’alaikum!

Temen-temen sekalian udah pada tahu singkatan dari ASI belum sih? Apa? Air Susu Ibu? Yak, anda kurang beruntung. Jawabannya masih belum tepat. Yuk ditebak lagi. Eh? Apa? Aku Sayang Ia? Bukan, bukan yang itu juga. Kalau ngebahas sayang-sayangan mah ntar pada baper semua jadinya :’)

Kali ini, kita akan ngebahas tentang ASI yang merupakan singkatan dari Asosiasi Seksologi Indonesia. Sebenernya, bukan mau ngebahas tentang ASI-nya juga sih. Yang akan dibahas kali ini adalah tentang turunan dari ASI, yaitu sebuah komunitas beranggotakan pemuda pemudi mesum yang peduli terhadap isu kesehatan seksual. Komunitas ini dinamakan Borneo Sexual Health Community atau yang lazim disebut sebagai BSHC.

Jumat, 05 Juni 2015

Bagaimana Jika...

Fajar itu, sehabis menunaikan sholat subuh. Kalian berjalan beriringan di tepi pantai, melangkahkan kaki kecil-kecil untuk menapaki lembutnya pepasiran. Merasa cukup, lantas kalian menepi untuk duduk barang sebentar. Menghadap ke timur, menatap luas hamparan Laut Cina Selatan yang sering kalian lihat tergambar pada peta.

Hari ini hari Jumat. Dia, dengan mushaf di kedua tangannya, memutuskan untuk membuka halaman 293. Menemukan ayat pertama Surah Al-Kahf, lantas membacanya dengan tartil. Kamu, hanya menggenggam smartphone  di tanganmu. Dengan cekatan, jari-jarimu menggambar pola kunci, lalu membuka aplikasi quran yang telah kamu unduh sejak hari pertama membeli gadget itu. Kamu sedang tidak boleh memegang mushaf hari ini, sebab tamu bulananmu sedang datang.

“Iyyaquu luu na illaa kadzibaa…”

Rabu, 03 Juni 2015

Ondine’s Curse: Sindroma Lupa Bernapas, Sebuah Mitos yang Menjadi Kenyataan

Dikisahkan, pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang putri duyung yang memiliki segala keindahan jika dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya. Dia, seseorang yang kekuatan magis dan keabadian merupakan kelebihan dirinya, bernama Ondine. Sama seperti golongan peri dan putri duyung lain, Ondine seringkali waspada terhadap lelaki dari golongan manusia. Sebab apabila seorang peri jatuh cinta dan memilih untuk hidup bersama manusia, maka mereka akan kehilangan keabadian dan kehidupan yang kekal.

Meskipun demikian, Ondine tetap tak mampu menahan buncah perasaannya kala bertemu dengan Palemon, seorang pria yang memiliki ketampanan luar biasa. Akhirnya, perguliran waktu pun membuat mereka sering berinteraksi dan mulai jatuh cinta. Palemon memutuskan untuk membatalkan pertunangannya dengan seorang bangsawan muda bernama Berta. Palemon memilih untuk memulai kehidupan baru bersama Ondine dan menikahinya.

Saat mereka saling mengucap janji pernikahan, Palemon pun mengucapkan sumpah atas kecintaannya kepada Ondine. “Aku bersumpah untuk terus cinta dan setia padamu dalam setiap helaan napasku,” ucapnya.

Waktu terus berlalu, dan Ondine pun melahirkan putra pertama mereka. Sejak saat itu, kecantikannya mulai memudar, tubuhnya pun kian renta dimakan usia. Keabadiannya telah hilang, rela ditukarkannya karena mencintai Palemon dengan teramat sangat.


Tapi tidak dengan Palemon.

Selasa, 02 Juni 2015

Maaf.


Kepadamu, yang di hari lalu menyampaikan rindu.
Maaf, jika aku tak dapat membalas,
Bahkan saat kau katakan akan menunggu.
Sungguh, aku tak pernah ingin melampaui takdir Tuhan.

Sebenarnya, aku juga sedang menunggu.
Tapi tak tahu kepada siapa.
Sebenarnya, aku juga sedang rindu.
Tapi tak tahu, kepada apa seharusnya rinduku ditambatkan.

Maafkan aku, karena aku masih belum siap.
Maafkan aku, karena jawabku masih tak sesuai dengan harapmu.
Sungguh, maafkan aku.

Rabu, 27 Mei 2015

Terima Kasih, Atas 23 Ribu Kali yang Sering Aku Lupa Bersyukur Atasnya

Image Source
Kepada nadi yang terus mendenyutkan rindu.
Kepada jantung yang senantiasa mendetakkan cinta.
Kepada hati yang aku ingin menjadi tempat bertumbuhnya segala kebaikan.
Kepada laku yang aku harap menjadi sebab terguratnya senyum kepada mereka di sekitar.

Kiranya, ada satu hal yang tak pernah mungkin aku selesai melakukannya hingga kapan. Ada sesuatu, yang harus terus dilakukan, tapi tak pernah punya satuan pasti untuk dianggap tuntas. Apakah lagi jika bukan mendidik diri agar senantiasa bersyukur. Atas segala yang sederhana, atas segala yang seringkali luput.

Senin, 25 Mei 2015

Modul Kardiovaskuler: Sebuah Refleksi

Sabtu malam. Di dapur. Lagi ngulek sambel. Memasang raut cemberut. Berujar.

“Pak, masa besok ade jadwal kuliah… Padahal kan hari Minggu…”

“Iye, ndak ape-ape lah…”

“Trus, minggu depan nanti, jadwal ujian malah di hari Minggu juga…”

“Bagus tuh… Seharusnye emang gitu. Hari Sabtu Minggu tuh ndak usah diliburkan. Biar kuliahnye cepat selesai.”

“Tapi kan…”

“Udah… Nanti kan yang nikmatin hasilnye diri sendiri juga… bukan orang lain…”

Terdiam. Tertunduk. Ngulek sambel lagi.

Jumat, 22 Mei 2015

How, Aku, dan Sepucuk Kebohongan Semu

Assalamu’alaikum!

Temen-temen pada ngerasa familiar gak sih sama judul postingan ini? Judulnya itu “How, Aku, dan Sepucuk Kebohongan Semu”. Mirip-mirip sama judul novelnya Tere Liye, yaitu “Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah Jambu”. Novel itu menceritakan tentang Borno, seorang bujang berhati paling lurus di sepanjang Sungai Kapuas. Nah, Tere Liye itu dapat inspirasi buat nulis novel ini saat beliau berada di Kalimantan Barat. Makanya novelnya bisa keren banget :D

Lah? Trus hubungannya Tere Liye sama postingan ini apaan dong? Gak ada sih, hehe. Di postingan ini saya cuma mau cerita tentang pengalaman saya menggunakan aplikasi kekinian yang sempat heboh beberapa waktu lalu. Apalagi kalau bukan robot HowOldDotNet itu. Jadi, untuk mempermudah penulisan, selanjutnya akan kita sebut dengan Robot How.

Selasa, 19 Mei 2015

Tentang Negeri-Negeri

Alkisah, terdapatlah sebuah negeri yang alamnya dianugerahi kekayaan begitu melimpah. Tanahnya sangat subur, dapat menumbuhkan berbagai jenis tanaman dengan mudahnya. Lautnya sering membuat negeri-negeri lain memendam iri, sebab berbagai jenis ikan hidup dengan baik di kedalamannya. Negeri ini amat kaya, bahkan hingga tanah terdalam yang tak mampu lagi dihujam oleh akar pepohonan. Disana, tersimpan begitu banyak sumber minyak bumi dan tambang lain yang menjanjikan kesejahteaan hidup apabila dikelola dengan baik dan benar.

Negeri ini memanglah kaya, tapi ada hal yang selalu janggal di hati apabila kau mau ikut merenung bersamaku. Tapi sebelum itu, kau harus berjanji untuk tidak menyebarkan berita ini kepada siapapun. Cukuplah kita –kau dan aku- serta Tuhan yang tahu.

Kamis, 14 Mei 2015

Pilihan

Image Source

Saya sangat bersyukur karena Allah telah pertemukan dengan mereka, adik-adik yang sedang berjuang keras dalam menggapai mimpinya untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Sebab bertemu dengan mereka, rasanya seperti menemui  diri saya sendiri, saat dua tahun yang lalu.

Menemui mereka, yang giat mempelajari soal-soal tes masuk perguruan tinggi. Menemui mereka, yang sibuk bertanya dengan senior disana-sini untuk meminta tips dan trik agar bisa lolos tes masuk universitas, terutama di fakultas kedokteran yang katanya susah untuk ditembus. Menemui mereka, para remaja tanggung yang semangat adalah sumber energi utama bagi mereka untuk terus bergerak, untuk terus berusaha. Menemui mereka, yang membawa harapan orang tua sebagai pemantik kemauannya untuk tidak lelah dan tak berhenti belajar. Menemui mereka, yang lisannya tak pernah putus memohon kepada Yang Maha agar dipermudah jalan mereka.

Senin, 11 Mei 2015

Fragmen Pertama

Sejak Ayah dipindahtugaskan ke Kota Pontianak, maka baru kali inilah aku kembali mengunjungi tempat kelahiranku. Tempat yang harus ditempuh perjalanan belasan jam menggunakan klotok, sebab harga tiket pesawat terlalu melangit bagi orang-orang bumi seperti kami. Sekarang, jarum jam menunjukkan pukul 7 malam, saat klotok yang kutumpangi merapat ke Kubu untuk menurunkan dan menaikkan sebagian penumpang. Tujuan utama dari perjalanan klotok ini masih jauh. Masih sekian jam lagi.

Pandanganku terlempar jauh menembus kabut malam. Terlampau jauh hingga dapat menembus ruang dan waktu. Pikiranku terbang ke masa lalu, saat fenomena sebuah buah yang gugur dari pohonnya menjadi sebab musabab atas pertalian persahabatan yang terjalin antara kita berdua.

Kamis, 07 Mei 2015

Kepadamu: Yang Ingin Kutemui

Image Source

Kau tahu? Di dunia ini, banyak sekali mereka yang mengaku-ngaku pencinta, tapi sejatinya hanyalah seorang pengecut. Lihatlah, betapa romantisnya mereka berbual tentang kecintaannya kepada hujan, mengaku-ngaku mengagumi cumulonimbus yang kewalahan membawa massa hingga tetes demi tetesnya menghujam bumi.

Mereka yang mengaku mencintai hujan, tapi lantas berlarian mencari tempat berteduh dari apa yang katanya mereka cintai. Mengaku mencintai hujan, tapi menghilangkan segala euforia saat percik air dari langit mulai disambut oleh dedaunan, menghujam batang, mengakar ke bumi. Mengaku mencintai hujan, tapi lafadz-nya luput atas segala doa-doa yang semestinya diucapkan sebagai bentuk kesyukuran.

Sabtu, 02 Mei 2015

(S)talking to the Moon

Bismillahirrahmanirrahiim.
Hari ini tanggal 2 Mei kan ya? Selamat Hari Pendidikan Nasional!!!

Ambil dari gugel :v

Nah, tema postingan kali ini sedikit banyak akan menceritakan tentang sahabat saya, seseorang yang saya telah menghabiskan tiga tahun pendidikan di SMA bersamanya. Namanya Sela.

Jumat, 01 Mei 2015

Flash Fiction: Menanyakan Jawaban

Image source

“Akankah kau percaya padaku jika kukatakan bahwa cintaku padamu tak akan pernah selesai?”

“Maksudmu? Kau… mencintaiku? Sejak kapan?”

“Bahkan untuk memulainya pun aku tak pernah berani. Bagaimana mungkin aku bisa menyelesaikan cintaku padamu?”

Rabu, 29 April 2015

Membingkai Batas

Image source

Kau tahu dimana letaknya jendela hati?
Iya, ada di matamu.

“… dari mata turun ke hati.”

Dan, begitulah fitrahnya. Manusia memang cenderung mencintai keindahan. Menyelami segala rasa melalui sebuah  jurang tak berdasar yang terpancar dari pekat hitam iris mata. Kemudian merangkai kesimpulan tentang suka ataukah terbaliknya karena sebuah interpretasi ilusi.

Selasa, 28 April 2015

Komentar Ini Telah Dihapus oleh Pengarang

Assalamu’alaikum!

Teman-teman blogger disini pada pernah gak sih ngeliat kolom komentar yang bertuliskan “Komentar ini telah dihapus oleh pengarang”?

Nah, kalau kalian sering ngebaca komentar dari Wahyu sih, mungkin kalian gak akan asing dengan kalimat tersebut.

Contohnya gini nih :v

Iya, tu anak sering banget ngehapus komentar yang udah dibikinnya. Saya tidak pernah menanyakan motif yang ada di balik tindakan tersebut, tetapi mungkin saja jaringan internet Wahyu lagi gak bagus, sehingga komentar yang sebenarnya ingin dikirim satu kali saja, menjadi terkirim double. Jadinya muncul dua komentar yang identik di dalam satu postingan.

Senin, 27 April 2015

Prolog

Image source

Sepertinya, setiap bayi yang baru dilahirkan adalah imigran gelap dari surga yang berhasil diselundupkan ke dunia. Bukankah orang yang diselundupkan seringkali ditimpa nasib malang? Dan, hei. Bukankah aku juga pernah menjadi bayi yang baru dilahirkan? Kurang empat bulan lagi untuk menyebutnya dua dekade yang lalu.

Kamis, 23 April 2015

C I N T A . Lagi ?

 “A doctor must work eighteen hours a day and seven days a week. If you can’t console yourself to this, get out of the profession.” - Martin H. Fischer –

“Kalau kamu gak sanggup punya istri yang harus kerja delapan belas jam dalam sehari dan tujuh hari dalam seminggu, udah, mendingan mundur aja.” – Dara Agusti Maulidya -

Senin, 20 April 2015

You Only Live Twice

#OurDeepestCondolences

“Kenapa sih, orang yang baik selalu cepat…”

Kalimat saya tiba-tiba terhenti. Tersadar, bahwa tak seharusnya saya berkata seperti itu. Bukankah Allah berhak mengambil siapa saja yang dikehendakinya?

Jam dinding menunjuk ke angka empat, kokok ayam bersahut-sahutan. Teringat beberapa saat yang lalu saya terbingung heran melihat ekspresi wajah Inggri saat menatap layar telepon genggamnya. Raut tak percaya tergurat jelas di wajahnya.

Sabtu, 11 April 2015

Alunan Cinta Kita Adalah AKS(i)OMA

Assalamualaikum!

Sebelum membaca lebih lanjut, saya ingin mengingatkan kepada para pembaca blog yang budiman bahwa postingan kali ini tidak akan membahas tentang cinta yang terjadi pada dua pasang insan. Akhir-akhir ini saya mulai lelah membuat tulisan dengan genre-genre “begituan” dan memulai lagi untuk mencoba menulis dengan genre “beginian”.

Jadi, beberapa hari yang lalu, entah disebabkan oleh angin apa, tiba-tiba seorang teman saya membagikan link tulisan saya yang bergenre “begituan” di facebook.  Tak lama setelah itu, link tersebut langsung booming dan di-share oleh beberapa teman lain juga. Kompak. Di-share secara bersamaan. Pageview di blog memang langsung meningkat secara drastis, dan akibatnya… Keesokan harinya banyak teman saya yang men-cie-cie-kan saya. Ya, semuanya gara-gara saya menulis tentang puisi rindu itu. Duh, kan dedek jadi malu, ya Alloh :’(

Nah, karena sebab ituuuu, postingan kali ini akan membahas tentang cinta yang lebih manusiawi, tentang cinta yang lebih hakiki. Cinta pada sesama.

Sabtu, 04 April 2015

Sebuah Sederhana yang Membingungkan

Assalamu'alaikum! 
Alhamdulillah ini cerbung part 2 akhirnya selesai juga huehehe.
Bagi yang belum baca part 1 nya, monggo cek dimari Perasaan Ini Begitu Indah, Bantu Aku Menjaganya
Yuk, kita mulai part 2 nya yaaa.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Image source


Karena kini memang belum saatnya…

Matanya yang sedari tadi menerawang kosong tiba-tiba mengeluarkan air hasil proses lakrimasi dari saluran yang menghubungkan indra penglihatan dan penciumannya. Disekanya air bening itu, namun konspirasi antara syaraf-syaraf dan saluran lakrimalnya masih belum mau berhenti. Lagi, aliran sungai kecil terbentuk dari kedua pipi indahnya.

Kamis, 02 April 2015

Tiga Orang yang (Sepertinya) Salah Orang

Yak, tiba-tiba aja ada 3 orang blogger yang ngasi Liebster Award buat blog ini. Alhamdulillah, terima kasih banyak ya, gaes. Gak tau kenapa, ketiga pemuda kece ini tiba-tiba ngasi award ke blogku. Mungkin mereka pernah tersesat di blog ini, kemudian gak tau jalan pulang. Kalian gak salah orang, kan? Huehehe.

Anyway, nama award ini mengingatkanku pada bahasa Jerman yang pernah dipelajari saat SMA dulu. Liebster --> Liebe. Kalimatnya mungkin udah gak asing lagi di telinga kalian, yaitu Ich liebe dich. Artinya aku cinta kamu. Kamu. Iya, kamu. (Harap dimengerti bahwa 3 kata sebelum kalimat ini hanyalah dusta semata).
Penampakan Liebster Award

Oh iya, gimana sih rules dari award ini? Mungkin sebaiknya teman-taman langsung cari di mbah gugel aja, ya. Soalnya bakalan panjang banget kalau aku jabarkan disini. Jadi, sekarang kita langsung aja menjawab pertanyaan dari teman-teman yang udah ngasi award ke blog ini. Here it comes.

Jumat, 27 Maret 2015

Kamu Stress? Atau Depresi?

Bismillahirrahmanirrahiim.
Selama bergelut di dalam rimba raya dunia perkuliahan, ada 3 bidang ilmu yang tidak pernah membuat saya mengantuk saat kuliah, yaitu: ilmu kesehatan anak, ilmu kesehatan jiwa, dan forensik.

Apa sih yang spesial dari ketiga bidang ilmu tersebut? Entahlah, saya juga kurang mengerti kenapa saya begitu menyukai mempelajari mereka. Mungkin karena ketiga bidang ilmu tersebut memiliki kutub yang berlawanan dengan saya, sehingga terjadi gaya tarik-menarik yang begitu kuat diantara kami #tsaah.

Selasa, 24 Maret 2015

Karena Kau Adalah Puisi Rindu

Berkilau tapi tak intan.
Terijabah tapi tak pula doa.
Pun, kau tapi tak aku…

Image source

Untuk kau disana,
Seseorang yang telah Allah sandingkan nama kita
Bahkan sebelum kita pernah bertemu.

Kamis, 26 Februari 2015

Fakta Tentang Anak FK yang (Mungkin) Belum Kalian Ketahui

Pada posting-an kali ini, saya akan menguak beberapa fakta tentang mahasiswa kedokteran yang jarang diketahui oleh orang lain. Mungkin ada beberapa hal yang sudah kalian ketahui, tapi mungkin juga ada yang belum. Yuk, langsung kita umbar saja aib faktanya :)

1. Belajar Setengah Mati, Bukan untuk Diri Sendiri, Tapi untuk Kamu.

Kamu. Iya, kamu, calon pasien mereka.

Gambar dari Instagram
Mahasiswa FK dituntut untuk paham segala aspek mengenai manusia, mulai dari anatomi, fisiologi, biokimia, histologi, bahkan etika. Semua ilmu ini diperlukan agar kelak, ketika sudah menjadi seorang dokter, mereka bisa profesional. Dan semua ilmu ini harus dipelajari seumur hidup mereka, bukan hanya saat menempuh pendidikan saja. It’s a life-long learning!

Selasa, 24 Februari 2015

IMUNISASI: IMUN IS (NOT ONLY) ASI !

Saat saya membuat postingan ini, jujur saya akui bahwa saya sedang syok. Bukan, bukan syok hipovolemik, hemoragik, sepsis, ataupun berbagai jenis syok lainnya yang dipelajari oleh mahasiswa FK. Bukan. Bukan itu.

Ini jenis syok yang berbeda.
Syok.
Shocked, lebih tepatnya.

Jumat, 20 Februari 2015

Perasaan Ini Begitu Indah; Bantu Aku Menjaganya

Gadis itu bernama Zahra. Selarut ini, ia masih bersandar di dinding kamar, menerawang langit-langit yang menghalangi cahaya malam masuk ke kamarnya. Hari ini bulan sedang bulat penuh, memantulkan cahaya kepada seluruh jagat semesta. Tapi tidak kepada gadis itu. Ada sesuatu yang terasa kosong di hatinya. Mungkin, jika kau lakukan perkusi di region abdomennya, tak akan terdengar bunyi redup. Hanya bunyi hampa timpani yang terdengar di seluruh kuadran yang kau ketuk.

Bola matanya masih menatap kosong, iris matanya masih menerawang jauh. Kedua pupilnya terlihat begitu dalam, membawanya menyelami peristiwa yang tak bisa dilupakannya hingga selarut ini.

Minggu, 15 Februari 2015

Forever Single (Until Nikah)

Pernahkah kamu? Memutuskan mencintai kesendirian? Menikahi sunyi? Merangkul rindu?

Karena kini bukanlah saatnya untuk mengungkapkan. Karena kini bukanlah saatnya untuk mengabarkan. 

Biarlah… Biarkan rasa itu dihempas keras kepada karang. Biarkan rasa itu digiring angin ke suatu tempat bernama entah.

Jumat, 06 Februari 2015

Pontianak Minim Wisata; Kata Siapa?

Beberapa hari yang lalu, warga Pontianak dihebohkan oleh pernyataan salah seorang penyanyi kawakan asal Pontianak karena mengeluarkan statement bahwa Pontianak adalah kota yang minim potensi wisata. Karena hal tersebut, Walikota Pontianak, Pak Sutarmidji mengeluarkan statement seperti ini:
Pak Midji sampai ngetwit ._.

Well, sebenarnya saya tidak ingin membahas hal tersebut di postingan kali ini. Tulisan ini bertujuan untuk menceritakan pengalaman saya selama menemani backpacker asal Ukraina, yaitu Anna dan Bogdan yang sempat mampir ke Pontianak selama menjalani misi mereka untuk mengelilingi Asia. Nah, selama di Pontianak, mereka berdua menginap di rumah Bang Ferdi, salah satu anggota Komunitas Backpacker Dunia Kalimantan Barat. FYI, komunitas ini beranggotakan orang-orang yang memiliki passion di dunia backpacker, terlepas dari pernah atau tidaknya mereka pergi ke luar negeri.

Kamis, 29 Januari 2015

Apel Terkontaminasi; Bagaimana Nasib Pedagang Buah?


Kemarin, seperti biasanya, kami, mahasiswa kece PSPD 2013 sedang ngumpul di kantin kampus. Tiba-tiba saja terdengar seruan takjub dari salah seorang teman kami.

“Eh, lihat deh, itu headline di tv. APEL TERKONTAMINASI BAKTERI. Emangnya kenapa sih? Bukannya semuanya pasti ada bakteri ya?”

Kepala kami semua pun tertuju ke arah tv yang terpasang di dinding kantin.

Minggu, 25 Januari 2015

Selamat Hari Gizi Nasional 2015 !

Peringatan HGN 2015
“Kalian tahu gak sih, kabupaten apa yang angka gizi buruknya paling tinggi se Kalimantan Barat?”

Kurang lebih seperti itulah pertanyaan yang diajukan oleh dosen saya ketika kuliah gizi.
Mendengar pertanyaan seperti itu, kami langsung saja main tuduh-tuduhan kabupaten mana yang paling tinggi angka gizi buruknya. Terdengar suara-suara gaduh yang meneriakkan nama-nama kabupaten di Kalbar.

“Putussibau! Sanggau! Kapuas Hulu! Sintang! Melawi! Ketapang!”

Suara bersahut-sahutan, tapi pertanyaan tak kunjung terjawab.

Jumat, 23 Januari 2015

Pernahkah Kamu; Pergi dan Tak Ingin Kembali?

A "shiny" golden mama pumpkin
Assalamualaikum microblogger semuaaa!
Pada kesempatan kali ini, saya akan menceritakan pengalaman mbolang bareng "Mak" Ariana. Kenapa saya memanggil Ariana dengan sebutan "Mak"? Karena memang seperti itulah hukum alamnya. Jangan tanyakan mengapa. Jangan salahkan Ibu mengandung. Hehe. Ariana ini teman seangkatan di kampus, kok.

Selasa, 20 Januari 2015

Antara Paloh, Penyu, Pulau dan Surga

I love you from the hidden paradise of Borneo :)
Yuhuuuuu akhirnya punya kesempatan nulis lagi ^_^

Nah pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya saat mengikuti kegiatan Konservasi Penyu oleh WWF di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalbar.
Awalnya saya mendapat ajakan dari salah seorang teman di couchsurfing, sebuah situs yang berisi traveler dari seluruh dunia. Fyi, couchsurfing ini akan sangat berguna jika kamu tertarik untuk bertukar ide dengan sesama traveler. Tidak hanya bertukar ide, kamu juga bisa bertukar kamar loh sama traveler lainnya. Jadi, kalau misalnya nih kamu mau traveling ke suatu tempat antah berantah, dan kamu gak punya keluarga disana atau kamu lagi gak mau ngeluarin uang buat bayar biaya penginapan, kamu bisa kontak couchsurfer yang tinggal di sekitar tempat tersebut, minta kesediaannya untuk menampung kamu di rumahnya. Begitu pula sebaliknya, kalau lagi ada traveler dari luar yang lagi main ke kota kamu, biasanya mereka akan menghubungi kamu untuk menjadi host mereka. Trus kamu juga bisa tukar-tukaran info mengenai event yang sedang diselenggarakan di daerah kamu maupun daerah temenmu. Pokoknya kalau gabung di couchsurfing itu worth it banget deh :D

Sabtu, 17 Januari 2015

Dara Adalah ...

Karena cermin yang paling baik untuk melihat diri sendiri adalah melalui mata orang lain J

Dari Valen. Sahabat sejak SD :*

Dari Agung, teman SMA

Rina adalah teman paling jujur seduniaaaa :')

Dari Ima. Mungkin dia sedang lelah ataupun mengigau :p

Dari Gege Andi. Kepsek TK (bohongan) Pelangi Nusantara

Mereka Bilang Itu "Hantaran"

Dua pasang sepatu ber-hak tinggi terbungkus rapi didampingi barang-barang lainnya. Ini namanya hantaran, boi.
***



Beberapa hari yang lalu, abang sepupu saya nikahan. Nah, nikahan itu kan bukan hanya tentang menyatukan dua hati, tapi menyatukan dua keluarga besar. Maka inilah awal mula cerita tentang “barang-barang hantaran” ini dimulai.

Bahkan Flash Fiction Ini Belum Sempat Kuberi Judul


"...karena menulis harus dibiasakan, harus dipaksakan..."
Mulai nyoba bikin flash fiction lagi nih, hehe. Selamat membaca! :D

***

“Kau harus tahu perbedaannya, Nai. Selama ini, aku mencintaimu seperti dandelion. Mencintaimu dalam diam, menguncinya dengan sangat rapat di hati. Tapi kemudian angin itu datang. Menerbangkan semua perasaanku padamu. Luruh tak bersisa. Dan aku selalu berharap bahwa itu adalah angin kebaikan…”

“Tapi, Ray… Kau tak bisa… Tak bisa seperti itu… Tidak semua hal harus berjalan seperti maumu.”

“Nai, bagaimana lagi aku harus mengatakannya padamu? Aku mencintaimu seperti dandelion, Nai… Ketika semua tunas-tunas perasaan itu semakin mekar… semua itu harus kuluruhkan... Karena ada angin yang menghantamnya, Nay, bukan karena mauku. Kau paham, kan?”

Selasa, 13 Januari 2015

Jika Kehilanganmu, Haruskah Aku Merindu?


Umur memanglah hal yang abstrak, boi. Kau dan aku sama-sama tak tahu dimana titik akhirnya. Ketika lengkungan waktu dan denting detik milikmu harus terhenti, aku tak pernah tahu.

Kenapa kau tak memberitahu padaku sebelumnya, Ver? Kenapa…? Kau tahu sakitnya kehilangan, bukan?

Bahkan ketika kau telah pergi, aku masih saja sibuk mencari. Mencari pembenaran atas kehilangan dirimu… Atas rasa sakit yang telah kau tancapkan begitu dalam…

Kau meninggalkanku… be-nar-kah?

Sabtu, 03 Januari 2015

Tentang Menjaga Hati

Menjaga hati?
Tahu apa aku tentang perkara satu ini? Aku bukanlah seseorang yang pandai berkata-kata, dan aku tak tahu apakah aku sudah mempraktikkannya dengan benar atau belum.


Tetapi aku peka.
Iya, entah sejak kapan aku tiba-tiba bisa membaca perasaan seseorang. Kau tahu? Itu sungguh tidak mengenakkan. Maksudku, aku bisa saja mengetahui bahwa si A menyukai si B tanpa si A perlu repot-repot bercerita dan curhat panjang lebar.  Aku bisa tahu hanya dari melihat tatapan dan gerak-geriknya. Dan sungguh, ini rasanya seperti mengetahui rahasia seseorang yang sebenarnya si pemilik rahasia tak ingin ada yang mengetahuinya. Rasanya gak enak. Mau diabaikan, susah. Mau dibilangin ke orangnya, ntar urusannya malah ribet. Ah, tapi kan wajar kalau hanya suka-sukaan saja. Toh kami memang masih remaja. Dan urusan seperti ini memang biasanya fitrah dari Sang Maha Pencipta.

Hijrah

Welcome to the world, My Micro World 2.0 !

Yap. Ini merupakan blog baru saya di tahun 2015.

Mencoba hijrah dan move on dari blog lama, yang sudah setia menemani selama 5 tahun lebih ini. Selamat tinggal blog lama, kamu terlalu baik buat aku :')

Selamat datang blog baru, semoga kita bisa istiqomah untuk terus menulis dan berkarya!

Anyway, yang mau lihat-lihat tulisan saya dari tahun 2009-2014, bisa mampir ke link yang ini (The Old) My Micro World