Rabu, 29 April 2015

Membingkai Batas

Image source

Kau tahu dimana letaknya jendela hati?
Iya, ada di matamu.

“… dari mata turun ke hati.”

Dan, begitulah fitrahnya. Manusia memang cenderung mencintai keindahan. Menyelami segala rasa melalui sebuah  jurang tak berdasar yang terpancar dari pekat hitam iris mata. Kemudian merangkai kesimpulan tentang suka ataukah terbaliknya karena sebuah interpretasi ilusi.

Selasa, 28 April 2015

Komentar Ini Telah Dihapus oleh Pengarang

Assalamu’alaikum!

Teman-teman blogger disini pada pernah gak sih ngeliat kolom komentar yang bertuliskan “Komentar ini telah dihapus oleh pengarang”?

Nah, kalau kalian sering ngebaca komentar dari Wahyu sih, mungkin kalian gak akan asing dengan kalimat tersebut.

Contohnya gini nih :v

Iya, tu anak sering banget ngehapus komentar yang udah dibikinnya. Saya tidak pernah menanyakan motif yang ada di balik tindakan tersebut, tetapi mungkin saja jaringan internet Wahyu lagi gak bagus, sehingga komentar yang sebenarnya ingin dikirim satu kali saja, menjadi terkirim double. Jadinya muncul dua komentar yang identik di dalam satu postingan.

Senin, 27 April 2015

Prolog

Image source

Sepertinya, setiap bayi yang baru dilahirkan adalah imigran gelap dari surga yang berhasil diselundupkan ke dunia. Bukankah orang yang diselundupkan seringkali ditimpa nasib malang? Dan, hei. Bukankah aku juga pernah menjadi bayi yang baru dilahirkan? Kurang empat bulan lagi untuk menyebutnya dua dekade yang lalu.

Kamis, 23 April 2015

C I N T A . Lagi ?

 “A doctor must work eighteen hours a day and seven days a week. If you can’t console yourself to this, get out of the profession.” - Martin H. Fischer –

“Kalau kamu gak sanggup punya istri yang harus kerja delapan belas jam dalam sehari dan tujuh hari dalam seminggu, udah, mendingan mundur aja.” – Dara Agusti Maulidya -

Senin, 20 April 2015

You Only Live Twice

#OurDeepestCondolences

“Kenapa sih, orang yang baik selalu cepat…”

Kalimat saya tiba-tiba terhenti. Tersadar, bahwa tak seharusnya saya berkata seperti itu. Bukankah Allah berhak mengambil siapa saja yang dikehendakinya?

Jam dinding menunjuk ke angka empat, kokok ayam bersahut-sahutan. Teringat beberapa saat yang lalu saya terbingung heran melihat ekspresi wajah Inggri saat menatap layar telepon genggamnya. Raut tak percaya tergurat jelas di wajahnya.

Sabtu, 11 April 2015

Alunan Cinta Kita Adalah AKS(i)OMA

Assalamualaikum!

Sebelum membaca lebih lanjut, saya ingin mengingatkan kepada para pembaca blog yang budiman bahwa postingan kali ini tidak akan membahas tentang cinta yang terjadi pada dua pasang insan. Akhir-akhir ini saya mulai lelah membuat tulisan dengan genre-genre “begituan” dan memulai lagi untuk mencoba menulis dengan genre “beginian”.

Jadi, beberapa hari yang lalu, entah disebabkan oleh angin apa, tiba-tiba seorang teman saya membagikan link tulisan saya yang bergenre “begituan” di facebook.  Tak lama setelah itu, link tersebut langsung booming dan di-share oleh beberapa teman lain juga. Kompak. Di-share secara bersamaan. Pageview di blog memang langsung meningkat secara drastis, dan akibatnya… Keesokan harinya banyak teman saya yang men-cie-cie-kan saya. Ya, semuanya gara-gara saya menulis tentang puisi rindu itu. Duh, kan dedek jadi malu, ya Alloh :’(

Nah, karena sebab ituuuu, postingan kali ini akan membahas tentang cinta yang lebih manusiawi, tentang cinta yang lebih hakiki. Cinta pada sesama.

Sabtu, 04 April 2015

Sebuah Sederhana yang Membingungkan

Assalamu'alaikum! 
Alhamdulillah ini cerbung part 2 akhirnya selesai juga huehehe.
Bagi yang belum baca part 1 nya, monggo cek dimari Perasaan Ini Begitu Indah, Bantu Aku Menjaganya
Yuk, kita mulai part 2 nya yaaa.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Image source


Karena kini memang belum saatnya…

Matanya yang sedari tadi menerawang kosong tiba-tiba mengeluarkan air hasil proses lakrimasi dari saluran yang menghubungkan indra penglihatan dan penciumannya. Disekanya air bening itu, namun konspirasi antara syaraf-syaraf dan saluran lakrimalnya masih belum mau berhenti. Lagi, aliran sungai kecil terbentuk dari kedua pipi indahnya.

Kamis, 02 April 2015

Tiga Orang yang (Sepertinya) Salah Orang

Yak, tiba-tiba aja ada 3 orang blogger yang ngasi Liebster Award buat blog ini. Alhamdulillah, terima kasih banyak ya, gaes. Gak tau kenapa, ketiga pemuda kece ini tiba-tiba ngasi award ke blogku. Mungkin mereka pernah tersesat di blog ini, kemudian gak tau jalan pulang. Kalian gak salah orang, kan? Huehehe.

Anyway, nama award ini mengingatkanku pada bahasa Jerman yang pernah dipelajari saat SMA dulu. Liebster --> Liebe. Kalimatnya mungkin udah gak asing lagi di telinga kalian, yaitu Ich liebe dich. Artinya aku cinta kamu. Kamu. Iya, kamu. (Harap dimengerti bahwa 3 kata sebelum kalimat ini hanyalah dusta semata).
Penampakan Liebster Award

Oh iya, gimana sih rules dari award ini? Mungkin sebaiknya teman-taman langsung cari di mbah gugel aja, ya. Soalnya bakalan panjang banget kalau aku jabarkan disini. Jadi, sekarang kita langsung aja menjawab pertanyaan dari teman-teman yang udah ngasi award ke blog ini. Here it comes.